My Jurney

Long Life Education

Wednesday, October 5, 2011

Syair Lagu Anak Indonesia, Tahun 70 an

Saya teringat syair salahsatu lagu anak-anak, ketika saya masih kecil, yang berjudul  ",Pergi Belajar "yang syairnya seperti ini  :

oh, ibu dan ayah, selamat pagi
kupergi sekolah sampai kan nanti
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
selamat belajar nak penuh semangat
rajinlah selalu tentu kau dapat
hormati gurumu sayangi teman
itulah tandanya kau murid budiman )


Menyanyikannya, setiap saya teringat lagu itu, serasa ibu saya ada di dekat saya memberikan petuah nya dengan lemah lembut. Saya setuju dengan pendapat bapak kepala sekolah saya yang mengatakan bahwa :“Anak-anak belajar dari apa yang dia dengar, apa yang dia lihat dan apa yang dia temui setiap saat”. Oleh sebab itu di sekolah kami beliau memasang aneka motto yang disitir dari ayat-ayat suci Al-Qur’an, hadist maupun kalimat-kalimat bijak penyemangat belajar. Kemudian mulai pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 06.45, selalu ada lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an maupun lagu-lagu Islami yang dikumandangkan melalui pengeras suara. Dengan demikian, beliau berharap agar seluruh warga sekolah mendapat sentuhan kirikulum yang ruh nya benar-benar mendidik.
Pernah suatu saat pada seberkas proposal kegiatan yang kami ajukan untuk kegiatan “Pensi” (pentas seni) yang mana salahsatu mata acaranya adalah “Slendang Idol” (SLTPN 2 Sindang Idol). Yaitu lomba nyanyi antar kelas (ikutan ajang lomba nyanyi /pemilihan penyanyi idola tingkat dunia maksudnya). Kami panitia mencamtumkan judul lagu diantaranya “Jadikan aku yang kedua” (karena lagu tersebut saat itu sedang populer-populernya), sebagai lagu pilihan bebas yang boleh dinyanyikan peserta. Dengan serta merta kepala sekolah kami mencoretnya dari daftar dengan alasan, “ini acara sekolah yang semua aspek harus bernuansa mendidik”. Kami mencoba mengajukan argumen bahwa itu lagu remaja yang tengah populer, tapi lantas beliau menyampaikan argumen beliau dengan bijaksana “Ibu, sudah jelas kita tidak bisa membendung berbagai hal di luar sana yang sengaja atau tidak, dapat memberi pengaruh yang mungkin bisa jadi merupakan pengaruh negatif pada anak-anak kita. Tapi saya berharap di lingkungan sekolah, kita, yang mengemban amanah sebagai pendidik harus berikhtiar semaksimal mungkin menciptakan iklim mendidik yang sehat, atmosfir keilmuan melalui media apapun yang kita bisa”. Wah saya terpana mendengar penjelasan beliau, betul juga ya. Itulah salahsatu kelebihan para pemimpin kami di sekolah ini, wawasan, visi dan misinya sangat jauh kedepan kadang belum terjangkau oleh pemikiran awam saya. Alhamdulillah saya kebetulan berada di lembaga ini dan sudah merasakan empat orang pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang membuat saya banyak belajar dari beliau-beliau ini.
Kembali saya teringat akan lagu-lagu anak-anak semasa kecil dulu, di tahun 70 an. Kalau saya ingat-ingat syairnya, hampir semua bernuansa mendidik entah itu yang menggambarkan keindahan ciptaan Tuhan seperti : Pelangi, Awan, Pemandangan Alam, Bintang Kejora, Burung Kakak Tua, Burung Kutilang. Atau yang mengajarkan tata krama atau penanaman karakter seperti lagu “pergi Belajar” yang saya tulis syairnya diatas, Amrin Membolos, Bangun Pagi, Bangun Tidur, dan lain-lain. ( lihat di Lirik Lagu-lagu_Anak_Indonesia). Jadi kalau saya renungkan, pantaslah kalau pada masa kecil saya dulu jarang sekali terdengar peristiwa tawuran, tindakan-tidakan anarkis, dan berbagai tindak kriminal yang sekarang justru sudah menjadi suguhan yang agak umum di berbagai media. Mungkin dulu hampir semua pihak sangat berkepentingan dalam menjaga atmospir pendidikan bagi anak-anak, sehingga mulai dari pencipta lagu sampai ke berbagai media penyampai informasi sangat santun dalam menjalankan pekerjaannya. Tapi ini hanya perspektif saya, bagaimana menurut Anda...?

14 comments:

Imam Maulana "LikerZ" said...

Bagus Banget buu isinya
Semoga selalu menginspirasi seluruh siswa di seluruh dunia ya...
hehehe

ekaraharja said...

Wah-wah...kepala sekolah Ibu memang ruaaarrrr biasa...visioner...itu kata yg tepat bagi seseorang yg selalu merapat pada tujuan akhir...mencoba membenahi karakter anak didik dengan cara yg terbaik...sehingga ketika ada input/saran datang beliau akan selalu memfilter input/saran tersebut dengan visinya...berbeda sekali dengan kepala sekolah/guru yg tidak bervisi kuat (visioner)...dia akan selalu mengikuti alur, baik atas (krn yg penting aman jabatannya) maupun bawah (yg penting senang) tanpa memandang bagaimanakah dampak dari kebijakan menjalankan input/saran itu...
mengenai lagu, sy juga punya lagu kesukaan waktu kecil, saya copas dari sebuah web...
"Belajarlah sampai nilaimu selangit
Gantungkan cita-citamu setinggi langit
Tuntutlah ilmu terus jangan jemu jemu
Agar tercapai semua cita-citamu
Belajarlah oke oke oke oke
Yess

Orang tak berilmu itu seperti orang tak bermata
Tatkala berjalan meraba-raba
Bisa kesandung bisa kejedot
Kesandung kejedot
Kesandung kejedot
Kesandung kejedot
Dot dot..."
setidaknya itu yg saya ingat ketika disuruh nyanyi sesuatu..
tapi...jangan tanya anak kecil jaman sekarang dgn harapan jawaban sama spt link yg ibu share diatas...
anak sy aja klo disuruh nyanyi gini:
dimana, kemana, dimana..cape deeeeh...
ato klo ga, cinta satu malam oh indahnya..
haduuuuh..pokoknya kaco...
ups..jadi ngawur...
mengenai perspektif yg ibu paparkan...sy juga sangat setuju bu, bahwa perubahan yg biasa didengar oleh anak kecil berdampak sbgmana sekarang...

Khoirun Nisa said...

Waw... this is marvelous!.. bener banget mam, pantas saja kalau beliau (Kepala Sekolah SMPN 2 Sindang)mendapatkan awards sebagai Kepala Sekolah terbaik :) And the last i say, this is a coolest posting.. hehe

Hafiz Al said...

anak jaman sekarang kayanya cuma 30% kali yaa jeng, yang manut kata kata begituan. emang minim banget jeng, jadi jangan sampe kebawa lingkungan sekitar yang buruk ya mih, kayak kata mamih eXDe

deep yudha said...

Imam Maulana : trims sudah mampir untuk berkomentar dan sedikit memuji...Alhamdulillah yaa..(segala puji bagi Allah).
Mas Eka : lucu juga syair lagu "era" mas Eka walau masih ada unsur mendidik, itu seperti lagu ketika saya posma dulu. Betul kata mas Eka, sekarang ini tidak aneh kalau mendengar anak-anak usia balita menyenandungkan lagu-lagu seram yang mereka sendiri sebetulnya belum paham artinya. Seperti "selingkuh itu indah", "kekasih gelap" he..he..kasian ya mereka...? Sebaiknya ada yang menggagas lomba cipta lagu anak Indonesia dan lomba menyanyikan lagu anak Indonesia bagi anak-anak Indonesia tentunya, supaya mereka mengenal kembali lagu-lagu anak Indonesia yang sebetulnya cukup banyak dan cukup mendidik itu. Seperti ciptaan pak Kasur, ibu Sud, bapak AT Mahmud dan lain-lain. Trims sudah berkunjung kembali....
Icha : Thanks for your visit and your compliment dear, so nice.....

deep yudha said...

Hafiz : Trims yaa sudah berkunjung dan berkomentar...itu panggilannya ga jelas ah, entar jeng entar mamih...tapi untuk panggilan mamih sih ibu tidak keberatan sebab di sekolah dan di kelas, ibu memang mamih kalian semua kan...? ok...? are you with me...? . Ibu sudah balas kunjunganmu yaa...

Hafiz Albarr said...

Oke siap mih. mamih ajadeh manggilnya hehe

deep yudha said...

Mas Eka : tentang kepala sekolah kami, betul memang beliau kepala sekolah yang luar biasa dan Alhamdulillah terpilih sebagai kepala sekolah SMP berprestasi ke 1 tingkat provinsi Jabar dan ke enam tingakat Nasional seperti yang Nissa sampaikan diatas.
Saya pernah membaca "Kewirausahaan Kepala Sekolah" tulisan bapak Akhmad Sudrajat bahwa :"Kemampuan kepala sekolah yang berjiwa wirausaha dalam berinovasi sangat menentukan keberhasilan sekolah yang dipimpinnya karena kepala sekolah tersebut mampu menyikapi kebutuhan, keinginan dan harapan masyarakat akan jasa pendidikan bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, jika Anda ingin sukses memimpin sekolah jadilah individu yang kreatif dan inovatif dalam mewujudkan potensi kreativitas yang dimiliki dalam bentuk inovasi yang bernilai.". Lebih lengkapnya bisa dilihat di http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/06/14/tentang-kewirausahaan-kepala-sekolah/comment-page-1/#comments .
Terima kasih...

Unknown said...

Hai…perkenalkan nama saya kak zepe
Menarik sekali artikelnya…blognya juga keren
Saya juga punya blog yang isinya tentang semua hal yang berhubungan dengan dunia anak-anak ..
Ada lagu anak, tips parenting, pendidikan kreatif, dongeng anak….
Ada di http://lagu2anak.blogspot.com
Bila berkenan, mari bertukar link…
Thx..
Kak Zepe

deep yudha said...

Trims telah mampir dan mengapresiasi blog sederhana saya kak Zepe, Kak Zepe juga keren deh blognya...sarat manfaat......senang bisa bertukar link dengan kak Zepe....

Alya Husna Nabila said...

iya bu saya juga setuju pendapat ibu dan bapak kepala sekolah. bijaksana, peduli sesama, dan masuk akal. terima kasih atas inspirasinya

deep yudha said...

Makasih Alya atas kunjungan dan komentarnya yang telah melengkapi.....

Unknown said...

mantaaaaap....

Unknown said...

mantaaaaap....