My Jurney

Long Life Education

Sunday, February 28, 2016

Metode Pemberian Tugas

Sekolah kami merupakan salahsatu sekolah swasta yang ditunjuk menjadi pelaksana kurikulum 13 . Seperti yang sudah kita ketahui ciri khas dari kurikulum 13 adalah penggunaan pendekatan scientific . Dalam konsep pendekatan scientific proses pembelajaran menyentuh tiga ranah yaitu : sikap, pengetahuan dan keterampilan. Harapan nya hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif , kreatif, inovatif dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan.
Sebenarnya secara tersirat mungkin konsep ini sudah lama diketahui dan dilaksanakan dalam dunia pendidikan kita di Indonesia, hanya pada kurikulum 13 ini lebih dipertegas. Oleh sebab itu di sekolah-sekolah pelaksana k 13 ini pola kegiatan pemberian tugas nampak mendominasi kegiatan pembelajaran..
Metode pemberian tugas merupakan salah satu metode yang ingin menerapkan ”learning by doing” dari John Dewey dan merujuk salahsatu filosofi pembelajaran : “Saya mendengar dan saya lupa. Saya melihat dan saya ingat. Saya lakukan dan saya mengerti.“- Confucius
Tugas  di berikan kepada peserta didik secara individu maupun kelompok dimana mereka akan melaksanakannya di dalam maupun di luar kelas dan diluar jam pelajaran. Salah satu contoh pemberian tugas dari guru IPS di sekolah kami adalah membuat power point materi pembelajaran IPS di kelas VIII yaitu materi :Potensi dan Peran Sumber Daya Alam dengan sub materi c.Pengelolaan SDA. Peserta didik mendapat tugas menyajikan  tentang lembaga pengelola SDA. Salah satu karya mereka seperti yang saya upload berikut ini sedangkan beberapa lainnya bisa pemirsa lihat di akun slide share SMP IT Mutiara Irsyady:



Friday, February 26, 2016

Belajar Hal Ikhwal Dzikir Bagian 5 (Perintah Bersholawat Pada Nabi Muhammad saw.)

Bentuk dzikir berikutnya adalah bersholawat kepada junjunan kita nabi besar Muhammad Salallahu Alaihi Wassalaam, seperti diperintahkan dalam salah satu surat dalam al- Qur’an berikut ini :

إِنَّ    اللَّهَ    وَمَلٰٓئِكَتَهُۥ    يُصَلُّونَ    عَلَى    النَّبِىِّ    ۚ    يٰٓأَيُّهَا    الَّذِينَ   ءَامَنُوا۟    صَلُّوا۟    عَ

لَيْهِ    وَسَلِّمُوا۟    تَسْلِيمًا

  ﴿الأحزاب:٥٦﴾

           Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. al_-Ahzab, 33:56 )


Selanjutnya beberapa hadist riwayat juga menegaskan tentang 

perintah bersholawat, seperti yang tersaji dalam slide berikut :


Monday, February 15, 2016

Belajar Hal Ikhwal Dzikir Bagian 4 (Perintah ber Tahmid, Memuji Allah)

Bentuk lain nya dari ber dzikir adalah dengan ber tahmid atau memuji Allah, sebagaimana tergambar dalam salah satu surat dalam al-Qur’an berikut ﴾ QS;17-44, Al Israa'): تُسَبِّحُ لَهُ السَّمٰوٰتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ ۚ وَإِن مِّن شَىْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِۦ وَلٰكِن لَّا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُۥ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا yang artinya : Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. ﴾ Al Israa':44 ﴿ Dan banyak lagi ayat-ayat al-Qur’an dan hadis yang menerangkan tentang perintah memujiNya, diantaranya seperti yang saya sajikan dalam slide-slide berikut :

Sunday, February 14, 2016

Belajar Hal Ikhwal Dzikir bagian 3 (Perintah bertasbih, Mensucikan Allah)


Pengertian dan bentuk lain nya dari Dzikir seperti yang telah diulas pada tulisan terdahulu "Belajar Hal Ikhwal Dzikir (bagian 1) diantaranya adalah bertasbih mensucikan Allah, urgensi dan hikmahnya nampak pada beberapa hadis dan firman Allah seperti yang ada pada slide-slide berikut :

Thursday, February 11, 2016

Belajar Hal Ikhwal Dzikir Bagian 2 (Perintah Istighfar, Memohon Ampun Kepada Allah)


Seperti yang telah diulas pada tulisan yang lalu yaitu Belajar Hal Ikhwal Dzikir bag. 1 bahwa salahsatu yang termasuk dalam pengertian dzikir adalah memohon ampun kepada Allah (istighfar). Seperti yang diterangkan dalam banyak hadis dan firman Allah dalam al-Qur'an, diantaranya seperti yang dapat disimak dari slide berikut :

Tuesday, February 9, 2016

Belajar Hal Ikhwal Dzikir (bag.1)

Dalam upaya meningkatkan kualitas do’a penulis, tiada henti penulis berusaha mencari tau atau belajar bagaimana berdo’a dengan cara yang benar. Tiada lain karena penulis ingin agar tujuan dari berdo’a itu sendiri tercapai. Diantaranya yaitu ingin senantiasa dekat denganNya, mendapat perlindunganNya dan senantiasa mendapat berkahNya. Tentu saja seperti harapan semua orang, penulis pun ingin di setiap langkah mendapatkan itu semua dalam menjalani kehidupan mengumpulkan bekal untuk kehidupan kelak di Yaumil Akhir. Aamiin Yaa Robbal Aalamin ... Diantara usaha penulis adalah berupaya mencari buku tuntunan do’a dan bertanya pada para ustadz/ustadzah sebagai sumber belajar penulis seperti diperintahkan oleh Allah dalam QS.An Nahl ayat 43:”….Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui”. Salah satu buku yang penulis miliki adalah buku saku pemberian saudara penulis yang ditulis oleh bapak Prof. Dr. KH. Miftah Farid. Buku saku ini dilengkapi dengan tandatangan asli beliau yang isinya adalah tuntunan dzikir yang diterbitkan tahun 2005. Kalau tidak salah ketika itu beliau masih menjabat sebagai ketua MUI Jabar dan masih bergelar DR. Dalam buku mungil ini terangkum hal ikhwal tentang Dzikir mulai dari pengertian, ragam dzikir dan tata cara dzikir lengkap dengan sumber hukum yang sahih. Penulis yakin banyak lagi teman-teman dumay yang juga masih awam dalam hal ikhwal Dzikir ini . Dalam upaya berbagi kepada teman senasib berikut ini penulis rangkum isi buku mungil itu dalam bentuk slide agar lebih mudah membacanya dan penulis bagi menjadi beberapa bagian sesuai bagian-bagiannya. Dalam kesempatan ini tidak lupa penulis menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan dalam menyampaikan kembali apa yang penulis baca dari buku tersebut. Hal itu semata-mata disebabkan oleh kealfaan penulis. Untuk itu sudilah kiranya pengunjung blog sederhana ini
memberikan kritik dan saran yang membangun agar dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Semoga Allah menjadikan hal ini bermanfaat bagi kaum muslimin, dan Dia menjadikan jerih payah ini ikhlas karena Allah dan menjadi timbangan amal kebaikan pada hari Yaumil Hisab. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin 



 k…