Seperti telah saya janjikan sebelumnya, saya akan berbagi pengalaman yang saya peroleh dari pelatihan guru selama kurang lebih dua belas minggu di Al Jabar Education Center. (Baca artikel sebelumnya “Pengalaman Mengikuti Pelatihan Guru di Al Jabr Education Center ).
Di hari pertama pelatihan, setelah acara pembukaan dilanjutkan saling berkenalan antara peserta dengan peserta dan juga dengan para trainer atau pelatih. Kami masing- masing juga mendapatkan seperangkat perbekalan pelatihan berupa hand out dan buku-buku pendidikan serta alat tulis. Hand out antara lain berisi informasi-informasi penting tentang tempat pelatihan sekolah Al Jabr, lokasi-lokasi penting sekitar Al Jabr (mengingat sebagian besar peserta pelatihan adalah berasal dari luar Pulau Jawa ), Selain itu tercantum juga jadwal pelatihan, jadwal observasi kelas dan jadwal praktek dalam kelas yang akan kami jalani selama dua belas minggu kedepan lengkap dengan judul topik dan nama para trainer yang akan jadi pelatih kami selama pelatihan, juga lembaran refleksi yang bisa diisi para peserta setiap kali setelah mendapat materi atau melakukan kegiatan.
Setelah saling mengenal, hari itu juga kami diperkenalkan dengan beberapa cara pembentukan kelompok (grouping) yang unik dan menyenangkan, akan tetapi mungkin akan saya bahas di postingan lain agar fokus, karena pada postingan kali ini saya akan khusus membahas tentang Essential Agreement. Setelah diterangkan tentang tujuan program pelatihan ini oleh salah seorang trainer, disampaikan juga harapan dari panitia penyelenggara bahwa para peserta selain mendapat ilmu dari para trainer juga dapat belajar dari lingkungan sekitar, dan dari sesama peserta pelatihan, serta bisa bersikap terbuka terhadap perubahan agar dapat saling belajar secara efektif. Agar semua tujuan pelatihan dapat tercapai maka seluruh peserta dalam kelompoknya masing-masing mendiskusikan langkah apa yang sebaiknya diambil sebagai kesepakatan penting untuk mencapai tujuan tersebut, inilah yang disebut “Essential Agreement”. Setiap pendapat hasil pemikiran bersama masing-masing kelompok tadi kemudian dihimpun dan ditulis dengan spidol dengan warna-warni menarik dalam sebuah kertas semacam kertas roti berukuran sekitar 1m x 1m (Gallery Work), kemudian dipajang di dinding ruangan kelas agar mudah terlihat dan senantiasa diingat oleh semua peserta yang telah membuatnya bersama-sama.
Membuat kesepakatan penting bersama-sama (namanya juga kesepakatan) yang akan dipatuhi bersama ini tentu berbeda dengan peraturan yang biasanya ditentukan oleh salah satu pihak (misalnya, guru, sekolah atau orang tua) dan pihak lainnya (dalam hal ini peserta didik atau siswa) mau tidak mau, suka atau tidak suka harus setuju tanpa reserve. Perbedaannya adalah essential agreement dibuat dengan penuh kesadaran dan suka rela oleh para peserta demi ketercapaian maksud dan tujuan pelatihan, sedangkan peraturan karena dirancang oleh salah satu pihak saja bisa jadi nantinya dipatuhi dengan penuh keterpaksaan.
Kegiatan menyusun essential Agreement ini dapat berguna jika diimplementasikan pada proses pembelajaran dikelas dimana seluruh siswa dapat berperan serta mengajukan peraturan untuk diri mereka sendiri dengan penuh kesadaran demi tercapainya tujuan pembelajaran yang sebelumnya telah diketahui siswa yang kemudian disepakati bersama dengan teman-temannya juga dengan guru sebagai pengajar ataupun wali kelas. Tujuannya untuk melatih peserta didik agar respect pada kesepakatan dan belajar bertanggung jawab atas pernyataan yang telah disetujui bersama. Kegiatan ini dapat lebih efektif jika dilakukan pada awal tahun pembelajaran atau awal semester. Sebagai pengingat untuk siswa, “Essential Agreement” ini selalu dibaca dan dipahami kembali oleh siswa dan guru untuk dapat berkomitmen minimal satu kali dalam seminggu.
Nah untuk anda para wali kelas maupun guru mata pelajaran, mumpung masih di awal semester ke dua tahun pelajaran 2010/2011, setelah anda menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang harus dicapai selama satu semester kedepan sebaiknya ajaklah siswa anda untuk menyusun “Kesepakatan Penting” atau “Essential Agreement” yang dituangkan dengan cara yang menarik perhatian dan dipampang di kelas di tempat yang sekiranya mudah dilihat sehingga semuanya senantiasa ingat kesepakatan itu dan berupaya untuk senantiasa mematuhinya dengan suka rela dan penuh kesadaran. Selamat mencoba semoga sukses.
Artikel terkait :
- Mendapat Kejutan Manis di Hari Jum’at
- Pengalaman Mengikuti Pelatihan Guru Di Al Jabr Education Center.
No comments:
Post a Comment