My Jurney

Long Life Education

Thursday, May 27, 2010

Belajar Matematika = Belajar Optimis

Dalam menyelesaikan problem solving matematika, baik itu Aljabar, Geometri ataupun Aritmetika Sosial kita kadang menemui kesulitan dan harus mencoba dengan berbagai cara. Tetapi akhirnya kita bisa lega kalau dengan salah satu cara lain kita dapat selesaikan masalah tersebut apalagi setelah Cek & Ricek terbukti kebenaran dari jawaban yang sudah ditemukan.
Jadi sebenarnya belajar matematika itu berarti belajar "Optimis" bahwa tidak ada soal yang tidak ada jawabannya ( Kecuali kalau soalnya salah he..he..) artinya tidak ada "Kesulitan" yang tidak bisa dicari penyelesaiannya . Oleh sebab itu sesulit apapun perjalanan hidup yang harus kita tempuh, yakinlah bahwa Sang Pencipta telah menyiapkan jawaban dan jalan keluarnya asalkan kita mau kreatif menggunakan fikiran kita karena "Selalu ada jalan lain menuju Roma", begitu kata pepatah. Bagaimana , setuju ?

15 comments:

Sriayu said...

Setuju Ibu. It's so wise. Sbnr na dlm hdp dr subuh ketemu subuh Qta jg ber-Matematika. Menurut saya lo Bu.

Anyway...Tentu Ibu punya persepsi sendiri ttg SEKOLAH kan Bu? Terutama dgn proses per-SEKOLAHAN yg pernah Ibu jalani. Sharing dong Bu di Sharing is Fun. Lg butuh input neh.

Salam Pendidikan

deep yudha said...

Wah saya yang telat baca koment ibu disini atau ibu yang telat baca koment saya di "Sekolah...oh Sekolah" di blog ibu ? he...he...kayaknya kita sehati tuh bu, saya koment di blog ibu bersamaan itu ibu juga koment disini.Makasih kunjungan n sharingnya...

Om Rame said...

sangat setuju sekaLi bu, insya Allah setiap soaL ada jawabannya. tinggaL yang bersangkutan apakah ingin berusaha untuk menyeLesaikannya atau tidak.
-------------
saya tidak meLihat kuantitas dari bLog ini masih sederhana atau tidak, karena itu merupakan hanya hiasan semata. yang terpenting adaLah kuaLitas dari sebuah bLog, seperti pada bLog ini contohnya.
---------------
terima kasih banyak atas informasinya, sangat bermanfaat bagi saya sebagai orang-orang yang ingin mengisi waktu Luang untuk menjaLin siLaturahim sekaLigus menambah khasanah iLmu pengetahuan.

Sriayu said...

Haiyaa...opo iyo..? wkt sy send coment d tini, eh ibu malah send jg d t4 saya? ha ha ha... ternyata soulemate diriku bkn hy om rame, tapi ibu jg. Mantab lah...

Waduh, blm ad jg pilihan NAME/URL d select profile na ya bu.

Salam kreatifitas

Kepala Besar said...

saya kira itu inti dari pelajaran matematika. kita di ajarkan untuk berusaha memecahkan soal agar kita terlatih untuk melakukan hal yang sama pada masalah kehidupan. sayang banyak guru yang lupa akan hal ini. jadi matematika hanya sebatas sesuatu yang sifatnya sekedar akademis. ah maaf ibu, saya tidak suka matematika hehehehe...

Anonymous said...

Menurut hemat saya, esensi lain dari belajar matematika adalah menjadikan orang daoat berfikir logis, kritis, runut dan sistematis.

Om Rame said...

aLhamduLiLah seteLah membaca komentar ibu mengenai tuLisan saya, pemikiran saya mengenai persiapan untuk hati tua Lebih terbuka Lagi.
saya kira haL tersebut bukan hanya sekedar komentar, namun sebuah masukan yang sangat bermanfaat bagi saya sebagai jenjang pemikiran untuk haru tua nanti (daLam konteks dunia), yang juga tentunya bagi pembaca pada umumnya.
terima kasih banyak atas masukan yang teLah ibu sampaikan, saya seLaLu menunggu masukan-masukan Lainnya dari ibu. waLaupun saya bukan murid ibu, tetapi saya menganggap ibu adaLah bagian dari guru saya. insya Allah apa yang ibu sampaikan dapat bermanfaat bagi saya, baik dunia maupun akherat.
terima kasih pahLawan tanpa tanda jasa, diri mu Laksana "pohon yang berbuah".
-----------
seLamat istirahat, semoga seLaLu daLam Lindungan Allah SWT dan esok terbangun dengan kebugaran stamina untuk mengisi aktifitas harian yang Lebih bermanfaat Lagi.
saLam hormat untuk keLuarga di rumah.

deep yudha said...

Alhamdulillah dapat kunjungan para blogger bijak yang sangat saya kagumi postingan2nya selama ini dan menjadi sumber belajar jg sumber inspirasi saya, sungguh campur aduk perasaan saya dan jadi suatu kehormatan bagi saya.Terima kasih yaa, semoga dengan silaturachim wl lewat dunia maya sekalipun akan menambah amalan baik kita smua (investasi jg kan ?).
Bu Sri :Bu maaf di "Bagaimana Hari Tua Kita" saya terlalu fokus ke anak sbgi asset he...he jd blm nyambung tuh he..he..
Om Rame : Waduh Om saya jadi malu sekaligs tersanjung dengan kunjungannya, saya pemula di dunia blogger om hanya berbekal nekat. Kl saya lihat postingan om yang beraneka wah fantastis seolah ga ada habis2nya inspirasinya.
Kepala Besar : Saya sudah banyak mmbaca postingan anda wah saya kagum dengan kebijakan dan ke-penuh "warna" (kata Bu Sri) an nya.Saya dulu prnah tdk suka mtmtk tp berkat salahsatu guru hebat sy, malah sy ingn jd guru mtmtk.
Pak Achmad : Betul Pak, semoga semua guru matematik mampu menyampaikan yang tersirat dalam pelajrn mtmtk dan membuat peserta didik menyadari manfaatnya dan segera menyukainya.Makasih kunjungannya.

Anonymous said...

Kunjungan perdana,Bu.
Salam silaturahim dari Pekalongan.

deep yudha said...

Terimakasih pak atas kunjungannya, saya sudah sering juga berkunjung ke blog bapak.Salam silaturachim dan salam pendidikan....

Om Rame said...

berkunjung diakhir pekan untuk menjaLin siLaturahim sekaLigus berbagi informasi, bersama-sama beLajar mendiseminasikan pengaLaman, pengetahuan dan Lainnya yang insya Allah akan bermanfaat bagi kita semua.
semoga ibu sekeLuarga seLaLu daLam keadaan sehat dan afiat serta daLam Lindungan Allah SWT.
seLamat berakhir pekan, i Love you fuLL my teacher.

deep yudha said...

Makasih kunjungan di akhir pekannya dan doa'nya wah kalau dalam hal berbagi jg menulis mah si Om inilah yang My Teacher atuh. I'm yang your student he..he...he..

Om Rame said...

wiLujeng wengi, kumaha buw sadayana daramang?. hehehehe... Lagi beLajar bahas sunda nih.
ibu guru si_om yang satu ini bisa aja ach mengeLaknya.
----------------
oh ya, mengenai komentar-komentar yang ibu sampaikan pada bLognya si_om. siLahkan komentar sebanyak-banyaknya, mau ngerumpi mangga. apaLah artinya sebuah tuLisan biLa tidak dibaca sampai pada persepsi dari si pembaca sesuai dengan kapasitas sudut pandang masing-masing.
juga seLaLu si_om seLaLu menunggu kritik dan saran membangun guna perbaikan pada penuLisan dimasa datang.
-----------
mohon ijin untuk meLihat tuLisan ibu pada postingan yang sebeLumnya.

deep yudha said...

Waah sorry Om td malem keburu ngantuk tuh maklum seharian kemarin ada arisan di bbrp tempat, he..he...arisan bagi bu guru adalah kesempatan bersosialisasi dan tempat belajar banyak hal (pepatah bijak mengatakan :"jadikan setiap orang itu gur dan dunia ini adalah universitasnya").Janten wilujeng siang nya (kalau mo elajar B.Sunda boleh wl bukan ahlinya tp kan b gru Sunda asli lo),mengenai koment saya yang selalu panjang syukurlah kalau tidak merusak tatanan dan ganggu pengunjung lain sebab pada dasarnya saya punya hobby ngobrol sih. Silahkan lihat2 postingan yang lain dan beri masukkan dari sudut pandang manapun si Om bisa melihatnya.
Trims ya Om...

Om Rame said...

enggak apa-apa buw, tadinya mau nuLis pake bahasa sunda tapi tatut enggak sopan. soaLnya kaLo bahasa sunda haLus si_om cuma mengerti untuk mengartikannya tapi kurang fasih daLam berkaLimat, kaLo bahasa yang kasarnya sih oke-oke aja. tapi maLu ach, masa sama ibunya paka bahasa yang enggak puguh Lagu. hehehehe...
------------
oh ya, mengenai untuk mengembaLikan komentar yang teLah terhapus, si_om kurang tau tuh buw (mohon maaf). makLumLah mengenai haL tersebut, si_om juga masih gaptek juga.
mungkin ibu_guru_sriayu punya soLusinya buw.