Memahami Perubahan Iklim
Pada bagian ini saya akan coba share materi tentang apa itu Perubahan Iklim dan pengertian istilah-istilah seputar Perubahan Iklim. Mungkin kita sangat sering mendengar istilah cuaca, iklim, pemanasan global, gas rumah kaca (GRK), efek rumah kaca (ERK) dan perubahan iklim itu sendiri, akan tetapi mungkin ada juga beberapa diantara kita tidak tau persis apa arti dari semuanya itu.
Apa itu cuaca ?
Cuaca adalah kondisi atmosfer pada suatu wilayah untuk periode waktu yang singkat (jam atau hari)
Apa itu iklim ?
Iklim adalah kondisi atmosfer, rata-rata pada suatu wilayah untuk periode waktu cukup lama (biasanya sekitar 30 tahun).
Jadi cuaca lebih bersifat sesaat sedangkan iklim lebih bersifat pengulangan untuk periode waktu yang panjang.
Apa itu pemanasan global ?
Pemanasan global adalah penyebab utama terjadinya perubahan iklim. Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata udara dekat permukaan bumi dan lautan sejak pertengahan abad ke 20 dan diperkirakan akan terus berlangsung. Mengapa ? Pemanasan global terjadi lebih dikarenakan terjadinya penumpukan gas rumah kaca (GRK) di atmosfer. Tanda-tanda utama pemanasan global adalah kenaikan suhu permukaan bumi, peningkatan permukaan air laut dan melelehnya lapisan es di daratan permukaan bumi. GRK dalam definisi Kyoto Protokol ada 6 jenis, GRK tersebut menahan energi radiasi yang semestinya dipantulkan kembali ke ruang angkasa tetapi tertahan di atmosfer sehingga meningkatkan suhunya. Gas-gas tersebut diantaranya : CO2 (karbon dioksida), CH4 (metana), N2O (nitrous oxide), HFCs (hydrofluorocarbons), PFCs (perfluorocarbons) dan SF6 (sulphur hexafluoride).
Sebenarnya atmosfer bumi memiliki gas rumah kaca alamiah seperti uap air atau H2O yang menghangatkan bumi untuk kelangsungan kehidupan. Istilah GRK dan efek rumah kaca (ERK) mengacu pada sifat proses terperangkapnya sinar matahari pada penerapan teknologi rumah kaca di negara lintang tinggi. Pada wilayah tersebut rumah kaca dibuat untuk membuat suasana menyerupai daerah tropis dengan suhu dan kelembaban yang terjaga.
Pemanasan global penyebab Perubahan iklim ?
Apabila bumi kelebihan energi karena ERK, energi tersebut tidak akan pindah melainkan berubah menjadi bentuk energi lainnya seperti energi kalor berupa panas permukaan, energi kinetik berupa peningkatan kecepatan angin, dan energi potensial berupa peningkatan intensitas hujan. Keseluruhan perubahan yang terjadi akibat berubahnya bentuk energi merupakan perubahan parameter iklim dan inilah proses yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim akibat dari fenomena pemanasan global.
Apa itu Perubahan Iklim ?
Perubahan iklim adalah perubahan pada pola dan intensitas unsur iklim pada periode waktu yang dapat dibandingkan (biasanya terhadap rata-rata 30 tahun). Perubahan iklim merupakan perubahan pada komponen iklim yaitu suhu,, curah hujan, kelembaban, evaporasi, arah dan kecepatan angin dan per awanan.
Contoh-contoh dampak perubahan iklim bagi petani :
- gosong daun pada sayuran
- meningkatnya serangan hama penyakit
- masuknya air laut ke sawah wilayah pesisir
- pergeseran musim hujan dan musim kemarau menyebabkan perubahan pola tanam
- kekeringan dan banjir
- kegagalan musim panen
Contoh-contoh dampak perubahan iklim bagi nelayan :
- perubahan waktu dan jenis tangkapan
- perpindahan lokasi ikan, pengurangan jenis dan jumlah ikan
- gelombang tinggi sehingga gagal melaut
- pengadukan tambak dan waduk
- rob, erosi tebing pantai, abrasi, tenggelamnya pulau dan tambak
- peningkatan tangkapan (tuna), peningkatan produksi garam yang diakibatkan perubahan frekuensi El Nino.
Apa itu tindakan MITIGASI dan ADAPTASI ?
Mitigasi adalah upaya untuk mengatasi penyebab perubahan iklim, melalui kegiatan yang dapat menurunkan emisi/meningkatkan penyerapan gas rumah kaca dari berbagai sumber emisi. Sedangkan Adaptasi ialah upaya untuk mengatasi dampak perubahan iklim, sehingga mampu mengurangi dampak negatif dan dapat mengambil manfaat positifnya.
Mengingat betapa pentingnya pemahaman tentang perubahan iklim ini dikuasai oleh semua masyarakat, maka sudah seharusnya khususnya para guru mulai tingkat SD sampai SMA dapat mensosialisasikan nya terhadap para peserta didik agar mereka menjadi tanggap terhadap perubahan iklim dan turut ambil bagian dalam upaya-upaya tindakan mitigasi dan adaptasi. (bersambung......)
No comments:
Post a Comment