My Jurney

Long Life Education

Sunday, July 10, 2011

Matrikulasi Peserta Didik Baru (Bridging Course) Di SMPN 2 SINDANG

Salah satu program kesiswaan di RSBI yang di selenggarakan di awal tahun ajaran baru adalah “Matrikulasi” atau “Bridging Course”, khusus di SMPN 2 Sindang tahun ini diselenggarakan pada tanggal 7 Juli sampai dengan 23 Juli 2011, dimulai jam 07.00 sampai jam 17.00 kecuali hari Minggu libur.

Bridging Course (BC) ini sesuai dengan arti katanya “Pelatihan sebagai Jembatan”, diharapkan  dapat berfungsi sebagai jembatan yang dapat mengatasi kesenjangan pengetahuan dan keterampilan dasar yang dimiliki para lulusan SD (Sekolah Dasar) yang notabene berasal dari berbagai sekolah dengan kemampuan yang beragam alias heterogen untuk dapat megikuti pelajaran di SMP Negeri 2 Sindang Indramayu. Dengan adanya program wajib belajar, sekolah tidak dapat menolak lulusan SD yang memiliki bekal awal tidak memadai,. Sehingga dengan adanya BC,  ketidak siapan yang disebabkan bekal awal yang tidak memadai ini dapat diminimalisir. Diharapkan BC juga dapat mengatasi ketidak merataan kesiapan para peserta didik baru untuk mengikuti proses belajar mengajar di sekolah ini nantinya.
Sudah tahun ke empat ini SMPN 2 Sindang bekerja sama dengan lembaga kursus bahasa Inggris Fee Centre dari Pare Jawa Timur yang dikenal dengan sebutan kampung Inggris dalam program Matrikulasi atau BC ini. Mengapa demikian ? sebab di RSBI, khusus pelajaran MIPA dan TIK menggunakan kata pengantar bilingual alias dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris . Mulai kelas tujuh bahasa yang digunakan antara Inggris – Indonesia perbandingannya adalah  (40-60) %  sedangkan di kelas delapan (60-40)% dan di kelas Sembilan (70-30) %.
Pola pembelajaran pada program matrikulasi ini terkait erat dengan upaya agar para peserta didik baru dapat mengenal lebih dekat lingkungan sekolah baru nya dengan segala komponen yang ada di dalamnya yang akan mereka akrabi sampai tiga tahun kedepan. Selain itu diharapkan mereka akan lebih mudah dan penuh keyakinan dapat menguasai apa yang akan mereka pelajari kelak pada pbm (proses belajar mengajar) yang sesungguhnya pada hari-hari efektif belajar. Sehingga pada program ini menggunakan prinsip pembelajaran : 1) Kontekstual, 2) Menyenangkan, 3) Kooperatif ,4) Based on Problem Solving (berdasarkan penyelesaian masalah).
Tujuan Matrikulasi :
  • Meningkatkan bekal awal peserta didik baru dengan cara mengulang materi esensial di SD yang sangat penting untuk persiapan mereka mengikuti pbm di SMP N 2 Sindang Kabupaten Indramayu.
  • Menyamakan bekal awal peserta didik baru agar antara satu siswa dengan yang lainnya tidak terlalu berbeda, sehingga akan lebih memudahkan guru dalam memulai pelajaran.
  • Membantu berbagai pihak untuk dapat memahami, mensosialisasikan dan program pengembangan bahasa Inggris bagi siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yang jelas-jelas membutuhkan dorongan dan dukungan berbagai pihak  di tanah air tercinta ini
Semoga…….
( Sumber : Penanggung jawab program RSBI SMPN 2 SINDANG , Pendi Susanto, M.Pd )


11 comments:

Sriayu said...

Jika boleh tau, berapa persen peran lembaga kursus bahasa Inggris Fee Centre dan peran guru bahasa Inggris SMPN 2 Sindang dalam program ini Bu?

Salam Blogger

Ardan Sirodjuddin said...

Artikel yang menarik,
kunjung balik yaaaaaay

deep yudha said...

Bu Ayuk : Maaf bu baru sempat OL lagi nih....mengenai pembagian peran antara guru-guru bahasa Inggris maupun MIPA (mapel yang wajib disampaikan secara bilingual) dengan guru-guru dari Kediri adalah sebagai berikut : kami guru MIPA dan B.Inggris sebelumnya miting dengan fihak Fee Center tuk menyampaikan silabus mapel kelas 7 juga program matrikulasi RSBI pusat sebagai acuan penyusunan program matrikulasi yang akan disusun dan dilaksanakan fihak Fee Center sepenuhnya.
Jadi kami, guru-guru SMPN 2 Sindang masih dapat melaksanakan persiapan-persiapan mengahadapi pelaksanaan pembelajaran di tahun ajaran baru diantaranya dengan mengikuti raker yang diselenggarakan sekolah, setelah itu menikmati libur sejenak bersama keluarga besar sekolah (guru dan staf TU) outbond keluar kota, dan tentu saja sisa libur nya dapat dimanfaatkan bersama keluarga di rumah masing-masing. Bukankan guru juga memerlukan libur sejenak bersama keluarga...? ( walaupun beberapa orang guru termasuk saya dengan sangat terpaksa tidak dapat berlibur karena ada tugas mengikuti workshop).Terimakasih telah berkunjung lagi, semoga jawaban saya cukup memuaskan..

Mas Ardan : Trims telah berkunjung...Insya Allah saya akan kunjung balik

ekaraharja said...

Haduh??? sekelas SMP udah ada matrikulasi??? wah-wah...jadi tertarik nih suatu saat menyekolahkan anak saya ke NEDUSI..

deep yudha said...

Alhamdulillah kami selalu berusaha untuk mempermudah para peserta didik kami segera betah dan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, diantaranya ya dengan matrikulasi ini. Insya Alloh semoga putra mas Eka bisa menjadi bagian dari keluarga besar kami kelak. Trims kunjungan dan komentarnya....

Vita Kim said...

Kangen... Pengen berkunjung ke nedusi :)
salam kenal buk, saya lulusan tahun 2005 nedusi.

deep yudha said...

Wow kejutan menyenangkan nih...silahkan main ke kampus nedusi yaa kalau kangen...ibu sudah mulai berdinas sejak tahun 1991 lho di Nedusi...sempat bertemu tidak di kelas...? btw terima kasih atas kunjungan nya ke blog sederhana ibu ini...ditunggu juga di kampus Nedusi yaa...

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
deep yudha said...

Wilda....maaf komentarmu terhapus sayang.....nanti setelah pengumuman ada saat MOS (Masa Orientasi Siswa ) yaitu program pengenalan lingkungan bagi siswa baru...baru nanti ada pembagian kelas....sabar menanti yaa...

Anonymous said...

Iya gpp

Anonymous said...

Iya gpp