Ekspektasi-ekspektasi positif, kadang disebut ekspektasi yang tinggi, atau menaruh harapan yang tinggi pada siswa, tidak boleh dicampur adukkan dengan standar yang tinggi. Memiliki ekspektasi positif berarti guru percaya kepada siswanya, dan bahwa siswanya bisa belajar dengan baik secara alamiah dan akan berhasil mencapai target-target yang sudah disepakati bersama.
Kepercayaan pada ekspektasi yang positif didasarkan pada riset bahwa apa pun yang diharapkan guru dari siswa adalah sesuatu yang akan dihasilkan siswa. Jika Anda yakin seorang siswa rendah tingkat penangkapannya, memiliki kecerdasan dibawah rata-rata, dan merupakan pembelajar yang lambat, maka siswa itu akan menjadi demikian, karena semua ini adalah keyakinan yang Anda pancarkan padanya. Jika Anda yakin seorang siswa memiliki kemampuan yang tinggi, di atas rata-rata, dan seorang pembelajar yang baik, maka siswa itu akan menjadi demikian karena semua ini ekspektasi yang anda pancarkan kepada siswa tersebut.
Sangat esensial bahwa guru menunjukkan ekspektasi yang positif terhadap semua siswa. Sikap ini akan memberi keuntungan bagi guru maupun siswa, dan bagi seluruh lingkungan kelas.
Kepercayaan pada ekspektasi yang positif didasarkan pada riset bahwa apa pun yang diharapkan guru dari siswa adalah sesuatu yang akan dihasilkan siswa. Jika Anda yakin seorang siswa rendah tingkat penangkapannya, memiliki kecerdasan dibawah rata-rata, dan merupakan pembelajar yang lambat, maka siswa itu akan menjadi demikian, karena semua ini adalah keyakinan yang Anda pancarkan padanya. Jika Anda yakin seorang siswa memiliki kemampuan yang tinggi, di atas rata-rata, dan seorang pembelajar yang baik, maka siswa itu akan menjadi demikian karena semua ini ekspektasi yang anda pancarkan kepada siswa tersebut.
Sangat esensial bahwa guru menunjukkan ekspektasi yang positif terhadap semua siswa. Sikap ini akan memberi keuntungan bagi guru maupun siswa, dan bagi seluruh lingkungan kelas.
No comments:
Post a Comment