My Jurney

Long Life Education

Friday, December 24, 2010

PEMUDA DAN TEKNOLOGI

http://speedycirebon.blogspot.com


Membicarakan pemuda dan teknologi sepertinya ibarat sedang membicarakan dua hal yang sangat penting dalam permasalahan, baik lokal maupun global, nasional maupun internasional. Bagaimana tidak pemuda adalah satu periode penting kehidupan manusia yang sangat memegang peranan dalam seluruh kehidupan manusia itu sendiri baik secara pisik maupun mental. Selain itu kedudukan pemuda juga sangat berperan baik bagi dirinya sendiri maupun bagi sekelilingnya. Sedangkan teknologi juga bagian penting dari upaya manusia dalam mempermudah kehidupan yang harus dijalani.
Penulis merasa tertarik ikut menulis tentang pemuda dan teknologi mengingat hal ini sangat penting peranannya dalam kemajuan bangsa Indonesia , tapi sayang sekali faktanya masih banyak pemuda yang tidak menyadari sepenting apakah gerangan keberadaan dirinya paling tidak yang “seharusnya” bagi dirinya dan masa depannya sendiri Untuk lebih jelas berikut ini penulis mengutip beberapa pengertian tentang pemuda dan teknologi.

Pengertian pemuda menurut berbagai sumber :
I .http://en.wikipedia.org/wiki/Youth
Di seluruh dunia, istilah "kaum muda", "remaja", dan "orang muda" yang dipertukarkan, sering berarti hal yang sama, kadang-kadang dibedakan[ 1 ]. Pemuda umumnya mengacu pada waktu hidup yang bukan masa kanak-kanak atau dewasa , melainkan di suatu tempat di-antara. [2] Pemuda juga mengidentifikasi pola pikir sikap tertentu, seperti dalam "Dia sangat muda berguna". "Dunia ini menuntut kualitas pemuda: bukan waktu hidup tetapi keadaan pikiran, temperamen kehendak, kualitas imajinasi, dominasi keberanian lebih timidity, nafsu untuk petualangan selama masa muda." - Robert Kennedy [ 3 ] - Pemuda adalah kata alternatif untuk remaja berorientasi ilmiah dan istilah umum dari remaja dan remaja [ 4 ] Usia di mana seseorang dianggap sebagai "pemuda", dan dengan demikian berhak atas perlakuan khusus di bawah hukum dan seluruh masyarakat bervariasi di seluruh dunia. batas Umur[5] "Pemuda ... orang-orang yang berusia antara tahun 15 dan 24." - United Nations General Assembly - Majelis Umum PBB [6] "Pemuda didefinisikan sebagai anggota masyarakat yang berusia antara 15 dan 34" - Dewan Pemuda Denmark

II.http://www.dudung.net/artikel-islami/pemuda-dalam-perjuangan.html
Pemuda adalah suatu umur yang memiliki kehebatan sendiri,menurut DR.Yusuf Qardhawi ibarat matahari maka usia muda ibarat jam 12 ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas.Pemuda mempunyai kekuatan yang lebih secara fisik dan semangat bila dibanding dengan anak kecil atau orang-orang jompo.Pemuda mempunyai potensi yang luar biasa,bisa dikatakan seperti dinamit atau TNT bila diledakkan Subhanallah.
Sejarah pun juga membuktikan bahwa pemuda berperan penting dalam kemerdekaan.Dimana saja,di negara mana saja kemerdekaan tak pernah luput dari peran pemuda.Karena pemudalah yang paling bersemangat dan ambisius memperjuangkan perubahan menuju hal yang lebih baik. Hasan Al Banna seorang tokoh pergerakan di Mesir pernah berkata,"Di setiap kebangkitan pemudalah pilarnya, di setiap pemikiran pemuda lah pengibar panji-panjinya.".Begitu juga dalam sejarah Islam,banyak pemuda yang mendampingi Rasulullah dalam berjuangan seperti Mushaib bin Umair ,Ali bin Abi tholib,Aisyah dll.Waktu itu banyak yang masih berusia 8,10 atau 12 tahun.Dan usia-usia itu tidak dapat diremehkan.Mereka punya peran penting dalam perjuangan.Maka dari itu jika ingin Indonesia menjadi lebih baik maka perbaikan itu yang utama ada di tangan pemuda,Perbaikan itu akan tegak dari tangan pemuda dan oleh pemuda.

III.http://wahyuningtiyas.blogspot.com/2008/12/pengertian-pemuda-menurut-kamus.html
Princeton mendefinisikan kata pemuda (youth) dalam kamus Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity; early maturity; the state of being young or immature or inexperienced; the freshness and vitality characteristic of a young person”. "waktu kehidupan antara masa kanak-kanak dan jatuh tempo; jatuh tempo dini; keadaan masih muda atau belum matang atau berpengalaman, kesegaran dan karakteristik vitalitas orang muda".
Jadi pemuda identik dengan sebagai sosok individu yang berusia produktif dan mempunyai karakter khas yang spesifik yaitu revolusioner, optimis, berpikiran maju, memiliki moralitas, dsb. Kelemahan mecolok dari seorang pemuda adalah kontrol diri dalam artian mudah emosional, sedangkan kelebihan pemuda yang paling menonjol adalah mau menghadapi perubahan, baik berupa perubahan sosial maupun kultural dengan menjadi pelopor perubahan itu sendiri.

Pengertian Teknologi
I. http://izmeecutez.blogspot.com/2009/01/pengertian-teknlogi
Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).
Sofyan Iskandar mengatakan...
Teknologi, berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata “Teknos” dan “Logos”, Teknos memiliki arti teknik atau alat, dan Logos berarti ilmu yang mempelajarinya. Jadi “Teknologi” memiliki arti ilmu yang mempelajari tentang alat-alat. Dalam perkembangannya Teknologi menjadi memiliki arti lain yaitu suatu penemuan peralatan yang sengaja diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Penemuan alat-alat sederhana seperti sandal, roda atau gunting kuku, itu juga termasuk sebagai teknologi.

II http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).
Dari ungkapan berbagai pengertian tentang pemuda dan teknologi seperti yang telah penulis kutip dari berbagai sumber dan penulis paparkan diatas, maka nampak betapa keduanya memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan ini sehingga harus disikapi dengan bijak oleh berbagai pihak, terutama oleh pemuda itu sendiri. Pemuda dalam usia antara 15 tahun – 34 tahun yang diibaratkan seperti matahari ketika jam 12 siang yang bersinar paling terang dan paling panas,.mengandung arti bahwa pada usia-usia ini pemuda sedang memiliki energi yang maksimal. Sedangkan Teknologi memiliki arti yaitu suatu penemuan peralatan yang sengaja diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Sedangkan kaitan antara pemuda dan teknologi bisa dijabarkan sebagai manusia yang dalam usia produktif, penuh energi yang diharapkan dapat menciptakan teknologi dari yang sederhana sampai yang canggih atau sekedar dapat memanfaatkan teknologi yang ada. dengan sebaik-baiknya demi meningkatkan kualitas dirinya.
Nah yang jadi pertanyaan adalah, sudahkah para pemuda menyadari bahwa semua potensi yang dia miliki baik secara pisik maupun mental adalah masa keemasan yang harus benar-benar dia manfaatkan untuk menyusun masa depan dirinya, keluarga dan bangsa ini menuju masa yang lebih baik ? Bagaimana peran mereka dalam menciptakan teknologi yang akan menjadikan hidup ini lebih mudah ? Atau sudahkah paling tidak mereka menyadari bahwa kemajuan teknologi yang sudah sedemikian pesat mempunyai dua sisi yang kontradiktif, dapat sangat bermanfaat atau sebaliknya dapat sangat merusak dirinya, masyarakat bahkan bangsa ini. Sudah banyak sekali contoh yang menggambarkan bagaimana pemuda menciptakan teknologi atau sekedar memanfaatkan teknologi demi kemaslahatan. Tetapi banyak pula contoh pemuda yang menciptakan teknologi untuk tujuan kejahatan atau pemuda yang menyalah gunakan teknologi sehingga menimbulkan kerusakan dan kekacauan.
Sekarang tinggal bagaimana anda wahai para pemuda, peran yang mana yang akan anda pilih ? menciptakan teknologi untuk membangun atau merusak ? Memanfaatkan teknologi untuk kemajuan yang positif atau menyalah gunakan teknologi sehingga menjadi racun bagi diri, masyarakat atau bangsa ini ? Pilihan di tangan anda, pilihlah dengan bijak dan seksama.

20 comments:

Mr. Teacher said...

Ingat teknologi, ingat BJ. Habibie
Ingat pemuda, ingat pemudi, he it's joke!

This writing is deep information. I like notes: sandal, roda n gunting kuku termasuk teknologi. That's all. B' Lilis.. chayoo..

Om Rame said...

sedikit menanggapi mengenai permasaLahan tersebut. untuk menciptakan situasi dan kondisi yang Lebih baik berarti peran serta berbagai eLemen masyarakat diperLukan untuk dapat membimbing dan mengarahkan perkembangan jiwa anak-anak sampai remaja/pemuda, meLaLui pembentukan pribadi dan memberikan pengaLaman pemahaman pemanfaatan dan perkembangan teknoLogi modernisasi terhadap mereka baik di daLam Lingkungan keLuarga, Lingkungan sekoLah, maupun di Lingkungan masyarakat secara Luas.

yakni, membentuk sistematis pengajaran bersifat contoh teLadan yang baik dari orang-orang yang Lebih dewasa dari mereka. maka dengan sendirinya akan membentuk pribadi, tindakan dan keLakuan, serta caranya daLam menghadapi hidup akan sesuai dengan prinsip-prinsip moraLitas. yang kesemuanya itu, mengacu kepada perbaikan perkembangan jiwa dan pembentukan mentaL yang sehat dalam diri mereka.

Perkembangan kepribadian sangat ditentukan oLeh pendidikan dan berbagai pengaLaman yang diLaLuinya, terutama pada masa pertumbuhan pertama sampai pada habis masa remajanya. oLeh karena itu, pada masa-masa tersebut para orang tua dan orang-orang yang Lebih dewasa dari mereka harus ekstra ketat daLam mendidik mereka.

deep yudha said...

Pak Yoma :Trims kunjungan dan komentarnya yang teleh melengkapi, karena ingat pak Habibie jadi ingat kalau beliau gambaran yang tepat figur Pemuda dan Teknologi dengan PTDInya. Tapi jangan salah pembuatan roket air oleh para santri di NTB juga gambaran lain Pemuda dan Teknologi walau dalam bentuk yg lebih sederhana.
Om Rame :Makasih juga atas kunjungan dan komentarnya Om, figur dan tauladan orang dewasa yang bijak diharapkan dapat memberi contoh pemanfaatan teknologi dengan bijak dari yang sederhana hingga yang mutakhir.

Om Rame said...

namun ironisnya, pada saat ini niLai-niLai pemahaman arti penting terhadap adanya perangkat teknoLogi yang kian berkembang pesat, seoLah menciptakan mereka Lebih membudayakan menonton dari pada membaca (beLajar). setidaknya dimuLai dari sedini mungkin para orang tua dan berbagai eLemen masyarakat juga Pemda terkait dapat memberikan sosiaLisasi sistematis pengenaLan teknoLogi juga cara pengapLikasiannya secara tepat guna, termasuk kepada pengawasan dan pembatasan Layak konsumsi.

disamping itu, juga harus ditopang atau didukung pendidikan khusus dibidang pemanfaat teknoLogi sampai pada pengembangannya disemua Lini. termasuk secara sederhana diLakukan bimbingan, yakni arahan tepat sasaran. banyak cara yang bisa diLakukan, misaLnya secara sederhana hembusan angin bisa dimanfaat sebagai pembangkit energi sebagai penggerak dengan memanfaatkan baLing-baLing (sudu) yang didesain sedemikian rupa sebagai sarana penggerak utama pada perangkat. nah, cara membuat sudu iniLah yang perLu dipeLajari nantinya akan meLuas ke sesuai dengan karakteristik sesuai besaran energi yang akan dibutuhkan.

di mana, penggunaan teknoLogi sederhana ini bermanfaat untuk menggerakkan (mengaLirkan) air untuk pesawahan dan Lainnya. sehingga bisa meminimaLisir penggunaan mesin bertenaga motor Listrik maupun dieseL/bensin.

Sriayu said...

Ingat semangat pemuda, ingat lagu bang haji
"...darah muda...darah yang berapi-api.."
xi xi xi

Anyway, teknologi ibarat belati bermata ganda. Jika tdk disikapi dengan bijak, maka ia dapat 'melukai'. Maka berhati-hatilah dalam 'mengasah' ketajaman 'belati' yang satu ini.

Salam sukses Bu...!

Anonymous said...

Alhamdulillah, ternyata blog ini ikut juga meramaikan Cirebon Blogger Compettion 2010. Tampilan blog-nya juga semakin keren.
Semoga sukses!

deep yudha said...

Om Rame : Wah Om nampaknya orang Tehnik ya..? sesekali sepertinya perlu diundang sebagai sumber belajar tamu menyampaikan materi ajar PTD (Pendidikan Teknik Dasar) ke sekolah kami terutama dalam pemanfaatan energi tenaga angin...terima kasih kunjungan nya kembali Om.
Bu Ayuk : Iya Bu tepat sekali...kita para orang dewasa baik sebagai pendidik maupun orang tua harus dengan bijak mengawal putra-putri kita dalam proses mengasah maupun memanfaatkan teknologi...
Terima kasih kunjungan dan komentarnya yang telah melengkapi...
Pak Adjat : Alhamdulillah Pak, jadi termotivasi untuk selalu meningkatkan diri. Terima kasih support dan kunjungannya.

Pojok hobie said...

Pemuda adalah ujung tombak bangsa, untuk mengembangkan dan memanfaatkan teknologi di berbagai bidang dibutuhkan sumber daya manusia salah satunya di tangan para pemuda, untuk menggiring pemuda berkemampuan teknologi diperlukan pembelajaran, bimbingan dan arahan dari orang yang berkompeten, keluarga dan lingkungan masyarakat, agar mampu menciptakan teknologi dan memanfaatkannya atau menggunakan teknologi dengan bijak

Anonymous said...

Kunjungan balik Pak Yud, maaf saya belum bisa berkomentar soalnya ini saya tulis di perjalanan. Salam dari Pekalongan, semoga sukses selalu.

Om Rame said...

oh ya, waduh saya jadi ge-er nih. hehehehe...
sebenarnya sih bukan ahLi, hanya sekedar memahami saja dibidang tersebut. itupun hanya separuh-separuh berdasarkan teoritis beberapa referensi formuLa untuk dipraktekkan pada pengapLikasian mengembangkan teknoLogi, khususnya dibidang permesinan.
secara Luas, pemanfaatan energi aLami digunakan untuk diapLikasikan menjadi tenaga hidroLik, maupun motorik sebagai penggerak sangat banyak contohnya.
sama-sama Bu, mengenai pembahasan ini saya sangat menyukai. karena memang daLam membicarakan teknoLogi sampai pada pengembangannya tidak akan pernah putus daLam meLakukan riset sampai pada pengapLikasiannya, dari penggunaan secara Luas sampai untuk pengapLikasian kebutuhan sehari-hari.

Azzmie said...

Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Tidak ada manusia yang sempurna, semua memiliki kelemahan. Kelemahan yang ada pada diri manusia itu yang kemudian diminimalisir dengan adanya teknologi tapi bukan cuma itu aja, juga menciptakan sesuatu yg belum dipikirkan.
semoga manfaat teknologi dapat dirasakan bersama, tidak malah menghancurkan.

budi bartim said...

Semoga sukses saja pak,
salam dari kalimantan tengah

Nilla Gustian said...

Penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang, sebagai pengembangkan yang setidaknya memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek. harus dimanfaatkan sebaiknya biar tidak menjadi bumerang.
salam sukses yah Bu :)

The Next Generation said...

Penggunaan Teknolgi yang berkembang saat ini terutama-nya di Indonesia memudahkan manusia dalam melakukan segala kegiatan diseluruh aspek kehidupan. Orang tua akan bangga jika anaknya sedari usia usia sekolah dasar sudah menggunakan kemajuan teknologi baik untuk keperluan sekolah maupun untuk kesenangan ataupun permainan.Bahkan para pemuda memanfaatkan kemajuan teknologi untuk berbagai macam keperluan, dari yang manfaat hingga yang mudarat. Aspek diatas merupakan sisi baik dan buruknyanya teknologi. Siswa siswi Indonesia termasuk anak yang cemerlang di ajang fisika,matematika dan kimia mereka mendapat medali hampir disetiap kejuaraan tetapi setelah mereka lulus dan bekerja diinstansi pemerintah dan swasta kebanyakan mereka hanya sebagai pengguna teknologi dan bukan sebagi pembuat teknologi. Hal yang paling mendasar bagaimana "Electric Youth" menciptakan teknologi baik itu di bidang hukum (penggagas hukum international) atau dibidang scientist (membuat pesawat sendiri).terimakasih dan wassalam
Catatan Tambahan : sebenernya produksi pesawat buatan kita CN-235 dan N-250 kita dari segi aerodinamis dan teknologi setara dengan pesawat2 komersial dan militer yang berseliweran diangkas ini. hanya karena masalah marketing,politikisasi proyek tersebut terhenti. (sungguh ironi ditengah banyak tunas2 bangsa yang cerdas)

ariev"Next G"prasetya said...

Sedikit menambahkan artikel bu lilis, tentang para santri di NTB yang menciptakan roket air, hal tersebut bagus tetapi alangkah lebih baiknya bagaimana teknologi tersebut didaftarkan dan dapat dipergunakan oleh negara baik untuk keperluan sipil maupun militer..

deep yudha said...

Alhamdulillah dapat kunjungan blogger-blogger muda yang blognya keren-keren abiezz (mulai lebai.com.deh)...trims Mba Trizz, Pak Teguh, Om Rame (lagi),Mba Azmie, Pak Budi (Pak Teguh dan Pak Budi masih mengira saya Mas Yudha saja he..he..), Mba Nilla, Mas Arief dan Kang Ariv, wah anda semua termasuk pemuda yang sangat efektif memanfaatkan dan mengembangkan pengetahuan tentang teknologi komunikasi (khususnya internet) lewat kegiatan blogging ini.
Komentarnya melengkapi artikel yang sudah ada, salam persahabatan.....

Anonymous said...

saya dukung deh,itu untuk kontes blog khusus blogger cirebn ya...pemuda sekarang mendapat tantangan baru utk memanfaatkan teknologi dgn positif, khususnya internet

Babeh Tasyana said...

Berbicara teknologi, saya jadi teringat artikel pak Putu (http://iperpin.wordpress.com/kepustakawanan/), Berikut kutipan dari blog beliau:

"Sebaiknya kita melihat teknologi bukan semata-mata mesin. Pacey (1983) sudah menegaskan teknologi lebih tepat disebut technology practice. Sebagian besar masyarakat hanya melihat teknologi dalam arti terbatas (sempit), yang mengandung di dalamnya alat atau mesin, selain juga pengetahuan dan keterampilan menggunakan alat atau mesin tersebut. Padahal teknologi ‘sempit’ ini bersinggungan dengan aspek budaya dan aspek organisasional untuk menjadi sebuah aktivitas yang terus menerus dan meluas di sebuah masyarakat. Itu sebabnya Pacey menegaskan, teknologi adalah kebiasaan sosial (social practice)."

kira-kira, ada empat pandangan dalam hal teknologi:
pandangan positivistis dan deterministik= menganggap teknologi membawa dampak postif
pandangan fatalis= sebaliknya
pandangan strukturasi= sebenarnya teknologi tidak punya dampak langsung dan bukan faktor penentu. Masyaraktlah yang menentukan dampak teknologi.
Pandangan kontruktivistis menganggap bahwa teknologi adalah sebuah struktur-sosial, dan karenanya ia bukan satu-satunya penentu walaupun dapat memengaruhi perkembangan sebuah masyarakat.

Nah lho tinggal kita berkontemplasi deh relasi pemuda menjadi baik karena teknologi??? he...2,

Asrul Sani said...

Sebenarnya sudah banyak temuan teknologi dari generasi Muda Indonesia, tetapi sayang..Pemerintah kita kurang perhatian bahkan cenderung mengabaikannya, pemerintah malah lebih memilih teknologi yang sudah jadi dari luar daripada memberi insentif pemuda kita untuk mengembangkan temuannya...ini Fakta bung!!

deep yudha said...

Pak Nurrahman : Terima kasih atas dukungan dan kunjungannya di blog sederhana saya ini. Tantangan itu tidak hanya untuk para pemuda barangkali ya Pak, tapi juga untuk para orang tua dan pendidik.
Pak Murad Maulana : Terima kasih kunjungan dan komentarnya yang telah melengkapi artikel saya. Memang betul pada akhirnya masyarakat lah yang jadi penentu sesuatu itu akan bermanfaat atau bahkan menghancurkan masyarakat itu sendiri. Dan oleh karena pemuda adalah sentral penting di masyarakat maka pemuda lah pada akhirnya sebagai penentu.
Pak Asrul Sani : Saya setuju Pak , sebaiknya ada yang menggagas menyelenggarakan kontes merakit atau menciptakan teknologi tepat guna yang kira-kira hadiahnya mampu memotivasi para pemuda kita untuk ikut serta. Seperti acara-acara pencarian bakat yang hadiahnya fantastik yang sekarang sedang jadi trend di televisi kita. Tentu bisa melibatkan pemilik pabrik-pabrik alat teknologi besar baik lokal maupun yang ada di luar Negeri. Trims kunjungannya....